Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal Studi Kasus Pertigaan Jalan Dewi Sartika-Jalan Patimura Kota Batu
Abstract
Meningkatnya perkembangan angkutan jalan khususnya perkotaan
mempengaruhi bertambahnya kebutuhan akan ruang untuk prasarana lalu lintas
seperti jalan dan lokasi parkir. Hal ini ditandai dengan adanya jalan simpang tak
bersinyal berupa tidak adanya rambu lalu lintas seperti lampu merah dan banyaknya
kendaraan parkir di bahu jalan yang menyebabkan kemacetan karena diperkirakan
minimnya kapasitas jalan serta volume lalu lintas yang tinggi dan banyaknya
kendaraan dengan kapasitas muatan membuat pengguna kendaraan lain sangat
berhati-hati saat menunggu, menyalip dan berbelok di Jalan Dewi Sartika-Jalan
Patimura Kota Batu.
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kemacetan ditinjau dari tidak
adanya rambu lalu lintas untuk mengetahui karakteristik, kinerja dan alternatif
simpang tak bersinyal di Jalan Dewi Sartika-Jalan Patimura Kota Batu.
Dari hasil analisa tingkat kemacetan pada ruas jalan Dewi Sartika-Jalan
Patimura kota Batu dapat diketahui karakteristik simpang dengan nilai volume
kendaraan pada kondisi jalan satu arah sebesar 3590 smp/jam dan kondisi jalan
tanpa satu arah sebesar 3966 smp/jam dengan nilai kapasitas sebesar 3190 smp/jam
dan hasil hasil analisa hambatan samping di setiap ruas jalan pada satu jam puncak
diketahui kondisinya rendah dengan kecepatan kendaraan sebesar 43,2 km/jam.
Menurut (Juniardi,2008) simpang tak bersinyal adalah perpotongan atau
pertemuan pada suatu bidang antara dua atau lebih jalur dan pada titik-titik simpang
tidak dilengkapi lampu sebagai rambu-rambu simpang sehingga menyebabkan
kepadatan dan kemacetan. Berdasarkan hasil analisa kinerja simpang diketahui nilai
derajat kejenuhan untuk kondisi satu arah dan tanpa satu arah adalah sebesar 1,24
dan dan 1,13>1,00, hal ini menandakan kondisi lalu lintas tergolong padat dan
kondisi kinerja simpang yang belum maksimal di Jalan Dewi Sartika-Jalan
Patimura Kota Batu.
Collections
- Skripsi [190]