Dengan dilaksanakannya penelitian ini, peneliti ingin mencari tahu bagaimana tingkatan penjualan yang perlu untuk direncanakan guna mendapatkan keuntungan yang diinginkan oleh UMKM Suhad Madji Keramik. Dan untuk menentukan nilai BEP atau titik impas pada UMKM Suhad Madji Keramik. Pendekatan penelitian yang diaplikasikan pada penelitian ini yaitu pendekatan penelitian kuantitatif, dan data-data penelitian pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi pada objek penelitian. Cost-Volume-Profit (CVP) dipandang perlu untuk diterapkan guna memetakan perencanaan keuntungan yang baik. Analisis CVP menjadi teknik guna mencari tahu keberhubungan antara biaya, volume akan penjualan, serta keuntungan yang didapatkan untuk suatu periode. Temuan penelitian yang didapatkan oleh peneliti terkait target volume pada penjualan produk keramik sebanyak 8.400 yang memiliki harga jual Rp 18.000/produk. Contribution Margin pada produk keramik adalah Rp 63.765.000. Margin of Safety adalah 82%, ini berarti bahwa jika penjualan keramik sebenarnya kurang dari 82% atas rencana penjualan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa kerugian dialami oleh perusahaan. Operating leverage pada perusahaan Suhad Madji Keramik bernilai 2,93 (2,93%). Nilai tersebut menandakan 1% peningkatan pendapatan penjualan akan diikuti oleh 2,93% peningkatan laba bersih. BEP Suhad Madji Keramik adalah sebesar 8.400 produk dan Rp 41.999.999. Suhad Madji Keramik pada bulan Januari sampai Desember mendapatkan laba sebesar Rp 21.765.000, maka Suhad Madji Keramik dianggap perlu mempertimbangkan estimasi-estimasi yang ada.