Usaha Mikro Kecil Menengah jelas harus memiliki prosedur menampilkan yang berbeda untuk meningkatkan daya beli pelanggan. Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk memutuskan dampak kualitas barang, biaya, dan area terhadap peningkatan daya beli pembeli di Usaha Miniatur, Kecil dan Menengah, baik sedikit atau sementara. Studi ini melibatkan eksplorasi kuantitatif yang jelas sebagai afiliasi. Contoh dalam penelitian ini adalah 70 responden. Penyelidikan informasi menggunakan berbagai pemeriksaan kekambuhan langsung, uji spekulasi menggunakan uji t dan uji F. Konsekuensi dari berbagai kekambuhan langsung diperoleh koefisien kekambuhan positif untuk kualitas barang dan faktor area, dan koefisien kekambuhan negatif untuk faktor biaya, sedangkan koefisien jaminan (R2) adalah 0,626. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kualitas item sebesar 4,295, variabel biaya sebesar - 3,900, dan variabel luas sebesar 6,050, yang masing-masing lebih penting dari ttabel (2.000) dengan nilai besar dibawah 5% ( p esteem < 0,05), sedangkan hasil uji F didapatkan nilai Fhitung Ftabel (20.068 2.740) dengan nilai kritis 0,000 (p esteem 0,05). Sehingga cenderung diduga bahwa faktor kualitas barang, biaya dan luas secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan daya beli konsumen pada Miniatur Bakso Bakar SS Sawojajar, Usaha Kecil dan Menengah baik sedikit maupun sementara. Oleh karena itu, Miniatur Usaha Kecil Menengah Bakso Bakar SS Sawojajar dapat fokus pada paduan tampilan, terutama terkait dengan kualitas barang, harga, dan area yang dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan, sehingga mereka dapat menentukan disposisi mereka dalam menentukan pilihan untuk membeli bakso. diiklankan.