dc.description.abstract | Pada UKM sendiri persediaan bahan baku adalah prioritas dengan keutamaannya menunjang produksi dari proses dan jika hal tersebut tidak dilakukan maka UKM tersebut mengalami banyak masalah seperti jumlah pesanan tidak sesuai, terjadi kekurangan bahan baku, kualitas yang buruk, laba tidak mengalami peningkatan dan sebagainya. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui persediaan dan seberapa besar persediaan bahan baku dalam menunjang proses produksi dengan menggunakan metode EOQ pada UMKM Keripik tempe sari rasa kota malang. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode EOQ. Dengan hasil penelitian didapatkan bahwa persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ lebih efektif karena proses perhitungan mulai dari frekuensi pemesanan dan jumlah serta biaya pemesanan lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional yang mengalami pembengkakan pengeluaran. Sedangkan besaran analisis persediaan dengan metode konvensional bahan baku tempe 940 kg, minyak goreng 1.728, Kemiri 96 kg, bawang putih 96 kg, Telur 144 kg, Tepung beras 480 kg, Tepung tapioka 480 kg. Menggunakan metode EOQ yaitu bahan baku tempe 899,2 kg, Minyak goreng 1.636 liter, Kemiri 90,8704 kg, Bawang putih 90,8704 kg, Telur 139,2 kg, Tepung beras 454,3536 kg, Tepung tapioka 454,3536 kg. UMKM keripik tempe sari rasa memenuhi syarat penerapan persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ dimana telah menyediakan stok bahan baku yang mencukupi untuk kegiatan operasional perusahaan sehingga kelancaran produksi dapat efektif dan efisien. | en_US |