Seiring dengan perkembangan zaman, terjadi pergeseran dalam penggunaan produk fashion, jika sebelumnya hanya kaum wanita yang memperhatikan penampilan, namun saat ini pria juga menjadikan fashion sebagai gaya hidup modern. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh minat, gaya hidup, pengendalian diri, dan perencanaan untuk produk fashion studi kasus pada mahasiswa metroseksual baik secara parsial maupun simultan yang dilakukan pada mahasiswa di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil regresi linier berganda didapatkan koefisien regresi positif untuk variabel minat, gaya hidup, dan perencanaan, sedangkan koefisien regresi negatif untuk variabel pengendalian diri. Hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,627. Hasil pengujian hipotesis uji t didapatkan hasil secara parsial variabel minat beli, gaya hidup, dan pengendalian berpengaruh signifikan terhadap produk fashion, sedangkan variabel perencanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap produk fashion. Selanjutnya pengujian hipotesis F didapatkan hasil bahwa secara simultan variabel minat beli, gaya hidup, pengendalian diri, dan perencanaan berpengaruh signifikan terhadap produk fashion pada pria metroseksual (studi pada mahasiswa di Kota Malang). Diharapkan kepada pria metroseksual dalam menggunakan produk fashion dapat memperhatikan faktor kenyamanan, kecocokan produk tersebut dengan karakter, jenis kulit, dan sebagainya