dc.description.abstract | Kertas merupakan hasil yang bersumber dari kompresi serat yang mana berasal dari pulp akan menjadi bahan yang rata dan tipis. Kertas difungsikan sebagai media pencatatan, penyebarluasan data, kebutuhan pembungkusan, dan lain lain. Pra rancang bangun pabrik kertas dirancang berkapasitas 18.000 ton/tahun di Kabupaten Lumajang tahun 2025, dengan pertimbangan dekat sumber bahan baku yaitu ampas tebu yang merupakan limbah pabrik gula di wilayah Lumajang. Bahan baku ampas tebu sebagian besar mengandung selulosa. Pabrik kertas bekerja selama 300 hari dalam kurun waktu satu tahun berlandaskan pada proses produksi selama satu hari. Adapun metode yang akan digunakan dalam pembuatan kertas ialah proses soda yang berlandaskan pada beberapa tahapan antara lain tahap pre-treatment, pemasakan sebagaimana dapat dipergunakan demi menghilangkan lignin dengan menggunakan larutan NaOH 10% pada suhu 170oC bertekanan 8 atm. Selanjutnya pada bagian tahapan bleaching ialah proses pemucatan dengan bantuan H2O2 pada suhu 70oC dan tekanan 1 atm, tahapan akhir ialah proses post-treatment yang mana dapat membentuk lembaran kertas. Alat utama yang digunakan digester untuk proses pemasakan dengan kapasitas 5041,0803 kg/jam. Hasil evaluasi ekonomi Return of investment (ROIBT): 68%, (ROIAT): 62%, Pay Out Time sebesar 17,09 bulan, Break Even Point (BEP): 50,57%, Shut Down Point (SDP): 41,9%, Internal Rate of Return (IRR): 19,34%. | en_US |