Kemampuan mengetahui warna adalah fase terbentuknya sistem kognitif. Umur 3-6 tahun kemampuan mengenal warna adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam bertumbuhnya saraf dari anak usia tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh antara bermain ludo geometri terhadap kemampuan anak mengenal warna pada anak usia sekolah (usia 3-6 tahun) di TK Dharma Wanita Tlogomas Malang. Dalam pengamatan ini digunakan PRE-EKSPERIMENTAL dan design ONE GRUP PRE POS TES DESIGN. Responden dalam pengamatan ini yaitu semua Murid TK Darma Wanita Tlogomas Malang sebanyak 30 orang, dan teknik sampling digunakan sampling jenuh dan seluruh responden dijadikan objek penelitian . Instrumen alat yang dipakai lembar observasi. Dan digunakan uji paired samples T Test. Dan dibuktikan dalam pengamatan ini bahwa kemampuan anak mengenal warna sebelum bermain ludo geometri, sebagian besar dikategorikan baik yaitu sebanyak 16 orang (53,3%). Kemampuan mengenal warna sesudah penggunaan bermain ludo geometri, hampir seluruh responden dikategorikan baik yaitu sebanyak 26 orang (86,7%). Hasil analisis diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p value = 0,05) dengan nilai thitung = tabel (4,785 = 1,697). Maka dapat disimpulkan ada pengaruh antara bermain ludo geometri terhadap kemampuan anak mengenal warna pada anak usia sekolah (usia 3-6 tahun) di TK Dharma Wanita Tlogomas Malang. Pihak pendidik dapat melihat metode pembelajaran yang dipahami oleh siswa/i terlebih menggunakan metode bermain, ini dapat memberikan stimulus yang baik kepada anak prasekolah (usia 3-6 tahun) yang dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif yang salah satunya adalah kemampuan mengenal warna.