Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring dan bantuan kuota kemendikbud terhadap minat belajar mahasiswa manajemen 2018 pada saat Covid-19. Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif, penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapat 68 responden. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data oleh peneliti yaitu menggunakan kuesioner atau angket, studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Program yang digunakan yaitu program SPSS serta analisis yang digunakan penulis regresi linier berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukan: 1) berpengaruh secara simultan terhadap minat belajar mahasiswa 2018, diperoleh hasil pengujian tersebut dari f hitung > f table (6,203 > 3,14). Oleh karena itu hasil pengujian hipotesis pada uji f (simultan) menunjukan terdapat pengaruh pada variabel pembelajaran daring dan bantuan kuota kemendikbud terhadap minat belajar. 2) secara persial terdapat pengaruh minat belajar mahasiswa manajemen 2018 pada saat Covid-19. Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa pembelajaran daring (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 4,118 > 1,997 maka disimpulkan bahwa H1 diterima . bantuan kuota kemendikbud (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 4,196 > 1,997 maka disimpulkan bahwa H2 diterima. Dari variabel diatas memperoleh sig dengan angka sebesar < 0,05. Oleh karena itu hasil dari uji t (persial) terdapat pengaruh positif serta signifikan terhadap variabel pembelajaran daring (X1), bantuan kuota kemendikbud (X2) terhadap minat belajar (Y) mahasiswa manajemen 2018 pada masa pandemi Covid-19.