Analisis Pengaruh Bentuk Sambungan Kayu Johar Dari Sumba Timur Pada Bangunan Bertingkat
Abstract
Kayu adalah salah satu bahan material konstruksi yang tidak asing di kalangan masyarakat, jika dibandingkan dengan material struktur lain, kayu adalah salah satu bahan yang ringan dan mudah dalam pengerjaannya dapat dikerjakan dengan alat yang sederhana. Kayu bisa digunakan dalam konstruksi dan tidak dapat menyebabkan limbah konstruksi. Jenis sambungan yang perlu hitung dengan teliti yaitu sambungan tarik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana nilai kekuatan tarik sambungan kayu johar dari Sumba Timur Pada rumah bertingkat.Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kadar air,berat jenis,pengujian tekan sejajar serat, tekan tegak lurus, tarik,pengujian tarik sambungan menggunakan alat penyambung baut, tarik sambung menggunakan alat penyambung paku, tarik sambungan menggunakan alat penyambung pasak.Hasil penelitian ini menunjukan kayu johar memiliki kadar air rata-rata sebesar 16,66% berat jenis rata-rata 0,69 gr/cm3 , pengujian tekan tegak lurus serat rata-rata kayu johar yaitu 25 MPa, kelas kuat kayu johar dari hasil uji laboratorium termasuk kelas kuat IV dari lima kelas kuat berdasarkan lembaga pusat penyelidikan kehutanan, pengujian tekan tegak lurus serat rata-rata kayu johar yaitu 34 MPa,kelas kuat kayu johar dari hasil uji laboratorium termasuk kelas kuat III dari lima kelas kuat kayu berdasarkan lembaga pusat penyelidikan kehutanan yaitu, kuat tarik kayu johar dari hasil uji laboratorium termasuk kelas kuat IV dari lima kelas kuat kayu berdasarkan lembaga pusat penyelidikan kehutanan yaitu dengan 25,8 MPa, kuat Tarik Sambungan kayu Johar Menggunakan Alat Penyambung baut 134 MPa,kuat tarik sambungan kayu johar menggunakan alat penyambung paku 74 MPa, kuat tarik sambungan kayu johar menggunakan alat penyambung pasak 54 MPa, kekuatan sambungan kayu johar pengaruh pada rumah bertingkat jadi harus dulakukan pengujian.
Collections
- Skripsi [190]