Karbon aktif adalah karbon yang telah diolah karena kemampuannya menyerap cairan. Karbon aktif banyak digunakan untuk penyerapan dan secara universal memiliki kapasitas yang cukup untuk menjebak zat atau senyawa yang dapat mengubah bentuk penyerapan, dilihat dari ukuran volume pori yang kecil dan luas permukaan yang dipilih. Karbon aktif memiliki luas permukaan 250-3000 m2/gram. Arang dapat dibuat dari limbah pertanian, limbah kayu berkarbon menggunakan proses pirolisis. Pada 30%, batang jagung adalah limbah padat terbesar yang dihasilkan oleh pertanian. Limbah digester jagung dapat diolah menjadi karbon aktif ramah lingkungan sebagai biosorben, meningkatkan nilai kualitas ekonomis bahan, dan pra-olahan karbon aktif dari digester jagung berkapasitas 3.900 ton/tahun. Berdasarkan analisis ekonomi menggunakan mixer utama, desain awal untuk membangun karbon aktif dari kompor jagung dapat ditentukan secara ekonomis sebagai berikut. Jumlah Investasi (ROIAT): 54%, Time to Pay (POT): 1,69 tahun, Break Event Point (BEP): 40,56%, Internal Rate of Return (IRR): 19,08%