Kecelakaan lalu lintas merupakan kekhawatiran yang dapat mengakibatkan kematian dan cedera serius dan masih sering terjadi. Kurangnya penanganan korban kecelakaan lalu lintas yang harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk menurunkan angka kematian menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat tentang penghentian pendarahan pada luka kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Thamrin Lawang Malang merupakan tujuan dari penelitian ini One-Group Pra-Post Test Design merupakan desain yang digunakan . 55 orang populasi dengan accidental sampling dan sampel sekitar 48 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji marginal homogenity (p value < 0,05). Temuan penelitian menunjukkan bahwa telah ada instruksi sebelumnya tentang penghentian pendarahan; sebagian besar dari 34 responden (70,8%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan hampir 37 responden (77,1%) memiliki pengetahuan yang baik. Temuan uji homogenitas marjinal mengungkapkan bahwa pendidikan berdampak pada pemahaman masyarakat umum tentang cara menghentikan pendarahan pada luka yang diderita pada kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Thamrin Malang, dengan nilai p = (0,000). Penelitian serupa diharapkan dapat dilakukan oleh lebih banyak peneliti untuk meningkatkan pelatihan dalam persiapan pertolongan pertama, keterampilan, wawasan, dan pengetahuan bagi korban kecelakaan lalu lintas.