Partisipasi warga merupakan wujud partisipasi warga yang mempunyai tujuan serta kebutuhan yang sama dalam mengambil keputusan yang pengaruhi kehidupan mereka. Penafsiran partisipasi itu sendiri sangat bermacam- macam. Dalam konteks ini, partisipasi dimaksud selaku keterlibatan aktif warga. Lewat pendekatan partisipatif ini, warga bisa mempunyai pengaruh serta kontrol atas bermacam inisiatif pembangunan serta pemakaian sumber energi yang pengaruhi kehidupan serta lingkungannya. Riset ini memakai riset kualitatif dengan metode pengumpulan informasi lewat wawancara, observasi serta dokumentasi. Instrumen yang digunakan merupakan periset sendiri dengan memakai tata cara analisis meliputi: reduksi informasi, penyajian informasi serta penarikan kesimpulan. Hasil dari riset ini merupakan (1) Warga dilibatkan dalam bawa ide-idenya ke dalam proses pembangunan. Walaupun baru tiba serta itu saja, mereka masih membagikan masukan yang baik, mereka masih memandang gimana pengembangan dicoba di masa depan. Partisipasi bisa diwujudkan dengan bermacam metode, misalnya lewat pertemuan. (2) Pembangunan Masjid Nurul Anugerah ialah pembangunan yang mandiri, tidak terdapat campur tangan negeri, baik desa ataupun kota. Bisa dikatakan kalau keinginan warga buat berpartisipasi dalam pembangunan lembaga keagamaan (masjid) lumayan besar, sehingga proses pembangunan jadi lega serta pada kesimpulannya bisa dialami secara adil serta sukses. Partisipasi bisa diwujudkan dengan bermacam metode, misalnya lewat kontribusi finansial. (3) Sebagaimana dikenal, tidak seluruh orang berpartisipasi secara penuh dalam sesuatu warga, perihal ini diakibatkan oleh keahlian yang berbeda- beda. Warga sediakan lebih banyak sumber energi daripada tenaga kerja sebab mempunyai wujud pendanaan yang sangat gampang dikelola serta tidak memakan waktu ataupun tenaga. Partisipasi bisa diwujudkan dengan bermacam metode, misalnya lewat gotong royong.