Media sosial terdapat pengertian yang urgent untuk organisasi ataupun instansi. Media sosial digunakan sebagai penyampaian berita informasi dan menjalankan relasi yang baik antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya. Pengguna media sosial dapat merepresentasikan dan berinteraksi dengan orang lain secara tertunda atau real time. Oleh karena itu, McDonald’s menggunakan Instagram untuk mempromosikan produk kolaborasi dengan BTS. Riset berikut memakai deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktifitas humas dalam pengelolaan media sosial Instagram @mcdonaldsid. Humas McDonald’s menggunakan tahapan share, optimize, manage, dan engage (The Circular Model of Some) untuk mengelola media Instagram dalam mempromosikan BTS Meal. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tahap share, McDonald’s menyadari Instagram mampu membangun kepercayaan publik dan komunikasi dua arah. Pada tahapan optimize, McDonald’s memantau perbincangan melalui pengecekan fitur hashtag secara manual. Dalam mempermudah untuk mengetahui apa yang sedang dibicarakan oleh publiknya, McDonald’s seharusnya dapat menggunakan social media tool. Pada tahap manage, aspek pentingnya ialah respon cepat (Quick Responses). McDonald’s kelihatannya masih masif dan inkonsisten pada responisasi customer-nya, akan tetapi pendekatan emosionalnya dilaksanakan untuk menanggapi masukan dilakukan secara personal. fase engage, McDonald’s melakukan strategi tepat sasaran dalam menentukan BTS sebagai brand influencer.