Dampak dari Covid-19 sangat berpengaruh pada bidang kesehatan dan bidang lainnya, salah satunya di bidang teknologi komunikasi saat ini. Dalam hal ini, pandemi Covid-19 sangat mempercepat penggunaan teknologi di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan teknologi bagi mahasiswa Nusa Tenggara Timur masih sangatlah minim. Hal inilah yang memaksa mahasiswa Nusa Tenggara Timur untuk mengenal teknologi lebih dalam, agar mempermudah proses perkuliahan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi Covid-19 terhadap peningkatan penggunaan teknologi pada mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kota Malang dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, dan uji hipotesis. Penelitian ini menghasilkan empat kategori sesuai dengan teori difusi inovasi, yaitu (1) inovasi, (2) saluran komunikasi (3) waktu, dan (4) sistem sosial. Inovasi teknologi komunikasi dan informasi saat pandemi Covid-19 yang digunakan oleh mahasiswa NTT di Kota Malang, meliputi e-learning, e-book, aplikasi pertemuan online, website, dan google classroom. Saluran komunikasi yang digunakan untuk mengakses inovasi teknologi oleh mahasiswa NTT di Kota Malang, meliputi smartphone dan media sosial. Dimensi waktu dimaksudkan tersebut terdiri dari dua dimensi waktu, yaitu sebelum dan saat pandemi Covid-19. Sementara itu, sistem sosial yang berkaitan dengan dampak positif dan negatif yang dirasakan oleh mahasiswa NTT di Kota Malang. Pengaruh pandemi Covid-19 terhadap peningkatan penggunaan teknologi pada mahasiswa NTT di Kota Malang menunjukkan nilai sebesar 61,7%.