Hubungan Tingkat Pemahaman Pesan-Pesan Protokol Kesehatan Terhadap Minat Kunjung Mahasiswa ke Café di Kota Malang
Abstract
Pemerintah telah membuat berbagai macam peraturan agar masyarakat Indonesia tidak terinfeksi virus covid-19. Kurangnya partisipasi dari masyarakat menjadi kendala pemerintah dalam menerapkan peraturan yang telah dibuat, salah satu contohnya minat kunjung masyarakat untuk pergi ke lokasi yang rawan terhadap penyebaran virus covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa Kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji Signifikansi Individual (Uji t) dan Uji Koefesien Determinasi (R2) dengan menggunakan SPSS
Berdasarkan hasil penelitian ini uji Signifikansi Individual (Uji t) membuktikan seberapa jauh hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, didapatkan sig. = (0,001) < (0,050) H1 diterima, artinya tingkat Pemahaman Pesan-Pesan Protokol Kesehatan memiliki hubungan terhadap minat kunjung. Uji Koefesien Determinasi (R2) didapatkan sebesar 0,112, yang artinya tingkat pemahaman pesan-pesan protokol kesehatan terhadap minat kunjung memiliki hubungan sebesar 11%. Berdasarkan hasil penelitian maka tingkat pemahaman pesan-pesan protokol kesehatan memiliki hubungan yang positif terhadap minat kunjung.
Collections
- Skripsi [178]