Persepsi Mahasiswa di Kota Malang terhadap Demonstrasi Front Rakyat Melawan Oligarki
Abstract
Demonstrasi adalah sebuah Perkembangan perbedaan pendapat diselesaikan dengan pertemuan di hadapan umum. Demonstrasi biasanya dilakukan untuk menyuarakan penilaian terhadap arisan atau terhadap strategi yang dijalankan oleh suatu partai atau dapat juga dilakukan sebagai karya untuk meredam kepentingan politik demi kepentingan.kelompok tertentu.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, penelitian ini lebih menjelaskan persepsi mahasiswa di Kota Malang terhadap berbagai aksi demonstrasi dalam menanggapi terhadap demonstrasi front rakyat melawan oligarki tanpa memanfaatkan pengujian spekulasi atau perkiraan. Data diperoleh dengan membandingkan hasil pertemuan dari setiap responden. Persepsi dan menulis audit. Informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber kunci (saksi-saksi kunci). Metode pengumpulan informasi dalam eksplorasi ini adalah dengan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya persepsi mahasiswa terhadap demonstrasi adalah suatu cara mahasiswa mengungkapkan tujuannya, permintaan mahasiswa, perkumpulan massa atau lembaga yang diteruskan ke tujuan, khususnya otoritas publik karena, seandainya tidak dilakukan seperti itu, otoritas publik akan memberikan strategi tanpa memikirkan keberadaan individu kecil. Sehingga, demonstrasi merupakan suatu kepedulian masyarakat untuk mengontrol segala kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, bagaimanapun, dalam pelaksanaannya pameran tidak boleh dilakukan secara anarkis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Kesan mahasiswa terhadap tayangan merupakan cara mahasiswa untuk menyampaikan tujuan, permintaan mahasiswa, perkumpulan massa dan lembaga yang disalurkan untuk tujuan tersebut, khususnya otoritas publik. 2) Motivasi di balik pertunjukan itu adalah untuk menolak semua tagihan pengusaha yang mendukung. 3) Demonstrasi dibutuhkan oleh masyarakat meskipun penentu kebijakan dalam pemerintah dan DPR sebagai wakil rakyat, namun demonstrasi dilakukan dengan cara yang lebih bijak.
Collections
- Skripsi [178]