Kapasitas perusahaan manufaktur untuk tetap dalam bisnis secara langsung berkorelasi dengan profitabilitas mereka. Biaya produksi dimasukkan dalam perhitungan laba. Biaya produksi sangat mempengaruhi harga pesanan kerja, terutama untuk barang yang sebanding. Pendekatan Job Order Costing Maestro Bakery menjadi fokus penelitian ini. Untuk penelitian ini, teknik konveksi CV kualitatif digunakan. kembar Semarang. Studi melibatkan berbicara dengan perusahaan di bawah pertanyaan pemilik, membuat pengamatan, dan mengumpulkan data keuangan. Menurut temuan penelitian ini, estimasi perusahaan atas biaya pesanan tugas adalah variabel. Perusahaan memperkirakan biaya produksi keseluruhan adalah Rp. 5.612.250, sedangkan total biaya barang yang diproduksi dengan pendekatan Job Order Costing adalah Rp. 15.978.500. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh bisnis, tidak termasuk biaya produksi, yang merupakan elemen yang membentuk biaya produksi yang diantisipasi. Markup tiga puluh persen digunakan dalam perhitungan pendapatan perusahaan. Penggunaan metodologi Job Order Costing menghasilkan keuntungan sebesar Rp 20.771.739.