Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan membedah dampak kualitas organisasi yang diperkirakan menggunakan Umur Organisasi, Ukuran Organisasi, Desain Modal terhadap Pengembangan Manfaat pada organisasi Properti dan Pertanahan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah organisasi Properti dan Tanah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Contoh dalam hal ini tidak sepenuhnya diatur dengan strategi pengujian purposive sehingga diperoleh 12 contoh organisasi dan informasi persepsi mutlak adalah 36. Sumber informasi yang digunakan adalah informasi opsional yang didapat dari Bursa Efek Indonesia, jenis informasi dalam penelitian ini adalah kuantitatif informasi. Strategi insight yang digunakan adalah pengukuran beda, uji praduga gaya lama yang terdiri dari uji ordinaritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji spekulasi terdiri dari berbagai pemeriksaan kekambuhan langsung, uji kepentingan tidak lengkap (uji t terukur), uji kepentingan konkuren (uji pengukuran F), dan koefisien kepastian (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Umur Organisasi mempengaruhi pengembangan manfaat, variabel Ukuran Perusahaan mempengaruhi pengembangan manfaat, sedangkan desain Modal mempengaruhi pengembangan manfaat dalam organisasi Properti dan Tanah yang tercatat. di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021.