Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Tingkat Pendidikan, Ukuran Usaha, dan Umur Usaha, Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi Pada UMKM Malang Raya
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi pembukuan, tingkat pelatihan, ukuran usaha, dan usia usaha terhadap pemanfaatan data pembukuan. Eksplorasi semacam ini merupakan pengujian kuantitatif yang dipimpin dengan teknik review, khususnya pengujian yang mengambil contoh dari suatu populasi dan menggunakan survei sebagai alat pengumpulan informasi yang penting. Informasi penting adalah informasi yang dikumpulkan oleh spesialis itu sendiri untuk secara eksplisit menjawab masalah pemeriksaannya. Dilihat dari sifat-sifatnya, ia diurutkan menjadi dua jenis, yaitu informasi subjektif dan informasi kuantitatif. Informasi opsional adalah informasi yang diperoleh dari catatan yang ada tentang usaha miniatur UMKM dan dari berbagai sumber dengan memimpin konsentrat penulisan dengan berkonsentrasi pada buku-buku yang ada hubungannya dengan objek pemeriksaan. Sumber informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi yang esensial, yaitu informasi spesifik yang diperoleh melalui polling tentang faktor-faktor terkait sebagai jawaban responden atas serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh para pakar. Ukuran contoh yang praktis dalam penelitian ini adalah 35 sampai 12.372 sehingga contoh dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yang diambil dari data lengkap, ilmuwan menggunakan pengujian purposive. Pemeriksaan informasi dalam penelitian ini menggunakan pemeriksaan relaps yang berbeda untuk menentukan pengaruh faktor bebas terhadap variabel terikat. Konsekuensi dari tinjauan tersebut dapat diduga bahwa gambaran tanggapan responden terhadap survei yang diberikan tentang dampak pemahaman pembukuan, tingkat sekolah, ukuran usaha dan usia usaha, terhadap pemanfaatan data pembukuan sangat besar.
Collections
- Skripsi [633]