Di era sekarang ini, film maupun drama bukan lagi sebagai hiburan semata tetapi juga dijadikan sebagai media promosi oleh perusahaan untuk memperkenalkan merek maupun produknya secara tidak langsung menggunakan media elektronik juga bisa dikatakan product placement. diantara drama yang memiliki tempat produk didalamnya adalah drama Korea berjudul Vincenzo. Riset berikut memiliki tujuan menganalisis penempatan produk Kopiko yang disisipkan dalam drama Korea Vincenzo dari segi sifat iklan. Disamping itu, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan referensi terutama dalam dunia periklanan mengenai product placement. Riset berikut memakai riset berikut memakai deskriptif kualitatif. Penelitian akan difokuskan pada sifat-sifat iklan dengan objek utamanya produk yang ditempatkan dalam drama Korea Vincenzo. Secara garis besar sumber data dalam penelitian dibagi menjadi data primer yaitu drama Korea Vincenzo dan data sekunder berupa jurnal, artikel dan tulisan yang bersumber dari internet. Kemudian memakai data diantaranya observasi dan mendokumentasikan. Observasi dilakukan secara langsung dengan menonton drama dimulai dari episode 1 sampai 20, lalu dokumentasi berupa screen capture yang menampilkan produk kopiko yang berisi dialog antara pemeran utama dan pemeran pendukung serta transkrip pemberitaan tentang permen kopiko digunakan sebagai bukti. Hasil penelitian ini dari beberapa scene yang menampilkan produk dalam drama jika ditinjau dari sifat iklan terdapat tiga sifat iklan yang sesuai. Diantaranya amplified expressiveness, dimana produk tersebut muncul pada episode 14 yang secara tidak langsung mampu menyampaikan pesan melalui gambar, suara dan daya tarik sendiri untuk mempengaruhi konsumen. Sedangkan pada episode 15 dan 17 termasuk dalam sifat iklan impersonality. Kedua scene ini menampilkan produk namun tidak memaksa khalayak untuk memperhatikan produk. Sementara, episode 19 bersifat public presentation, scene ini mampu memberikan informasi terkait manfaat dari produk.