Dengan berjalannya waktu, banyak film di Indonesia sering mengangkat atau menggambarkan fenomena-fenomena dan isu yang sering terjadi di masyarakat salah satunya tentang fenomena toxic relationship. Film Story Of Kale merupakan contoh film yang menggambarkan realitas ketidaksehatan dalam sebuah hubungan. Pesan yang ingin disampaikan sebuah film ditampilkan melalui tindakan dan dialog yang dilakukan pemeran film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran toxic relationship dalam film Story Of Kale. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana bentuk toxic relationship dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan film Story Of Kale sebagai objek penelitiannya. Teknik analisis data menggunakan analisis semiotika model Charles Sander Pierce yang berdasarkan pada logika, dengan penalaran melalui tanda-tanda. Tahap awal penelitian ini dari proses pengumpulan data, reduksi data, proses penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menampilkan bahwa film Story Of Kale mengandung isu toxic relationship yang ditampilkan melalui 5 bentuk yaitu pertama adalah kekerasan, kekerasan yang ditampilkan tidak hanya secara fisik tetapi juga secara verbal. Kedua kodependensi, ketergantungan yang menyakiti diri sendiri untuk sebuah pemenuhan. Ketiga ambivalensi, keraguan dalam sebuah hubungan menjadi bentuk ambivalensi. Keempat adalah manipulatif, manipulatif yang ditampilkan tidak hanya berbentuk kekerasan melainkan juga memainkan rasa belas kasihan. Terakhir obsesif, rasa takut kehilangan dan cemburu secara berlebihan.