Cara mewujudkan keselamatan bersama lewat pengentasan kemiskinan ialah maksud dan tekad nasional. Pemberian dukungan dalam rupa pertolongan berupa Program Keluarga Harapan mewujudkan daya pemerintah memperbaiki urusan ini. Tetapi, saat pelaksanaan program berlimpah ketimpangan yang muncul, rencana program tidak dibagikan dengan terarah sehingga penerapan sumbangan bukan sesuai dengan niat program sendiri bagi anggota. Yang melatarbelakangi motivasi penelitian ini adalah buat menangkap pengembangan kesejahteraan penduduk dengan penerapan Program Keluarga Harapan serta mengetahui variabel yang memimpin pelaksanaan program pada peningkatan keselamatan masyarakat di Kawasan Lowokwaru, Malang. Kualitatif ialah cara yang digunakan, melalui tanya jawab, pengamatan dan dokumentasi sebagai alat akumulasi datanya. Serta pengkaji sendiri sebagai alat penelitiannya. Penerapan pedoman program warga harapan dalam memajukan kesejahteraan rakyat di Kawasan Lowokwaru, Malang mengikuti penelitian yang digarap, telah benar. Urusan ini tercermin dalam wacana, sumber upaya, disposisi, dan bentuk birokrasi. Mulai sudut komunikasi, penerapan PKH diketahui dengan pertemuan sekali sebulan sama pendamping. Sumber daya, dukungan sarana oleh pemerintah Provinsi dan APBD beserta penyediaan materi P2K2. Disposisi, kesukarelaan dan kewajiban dari fasilitator. Bentuk birokrasi, transparannya SOP serta pembagian otoritasnya.