Kecerdasan spiritual yang terbilang berkurang yang terdapat pada individu seperti mahasiswa nantinya dapat mengakibatkan pada motivasi yang kurang dalam hal belajar dan juga nantinya akan sulit konsentrasi dan berdampak pada kesulitan memahami mata kuliah yang akan dipelajari. Mahasiswa tersebut hanya akan fokus pada pencapaian akan prestasi dalam hal ini nilai berupa angka dan terbilang mengabaikan akan nilai dari spiritual dan akan melakukan berbagai macam cara dalam hal menghalalkan demi mencapai nilai yang terbilang bagus dan juga sikapnya jauh dari kejujuran dalam melakukan menyontek saat ujian berlangsung. Belajar akan tercapai yang dilakukan oleh mahasiswa jika baik kecerdasan spiritualnya karena dimaknai sebagai dasar dari motivasi dan fungsinya terbilang efektif untuk kecerdasan intelektualnya dan juga emosionalnya. Hasil yang diperoleh kecerdasan akan emosional mempunyai pengaruh yang terbilang positif dengan pemahaman akan akuntansi dengan angka thitungnya sebesar 1,965 lebih kecil dari ttabel sebesar 2.030 yang bersignifikansi dengan nilainya 0,006 lebih kecil dari 0,05 dengan arti secara parsial kecerdasan akan emosional mempunyai pengaruh pada pemahaman akuntansi. Kecerdasan akan spiritual mempunyai pengaruh dengan pemahaman akan akuntansi dengan angka thitung sebesar 1,003 lebih kecil dari ttabel dan bersignifikansi dengan nilai 0,024 lebih kecil dari 0,05 dengan arti secara parsial kecerdasan akan spiritual berpengaruh pada pemahaman akuntansi. Perilaku dalam hal ini perilaku belajar mahasiswa mempunyai pengaruh pada pemahaman akuntansi dengan angka thitung sebesar 0,970 lebih kecil dari ttabel sebesar 2.030 dan juga bersignifikansi dengan nilai 0,040 lebih kecil dari 0,05 dengan arti secara parsial perilaku mahasiswa mempunyai pengaruh pada pemahaman akuntansi pada mahasiswa di universitas tribhuwana Tunggadewi.