Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Akuntabilitas Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Bidang Pemanfaatan Kota Malang. Wawancara, observasi dan dokumentasi dipakai sebagai teknik pengumpulan data. Adapun informan penelitian dalam penelitian ini adalah 1 orang Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah sebagai informan kunci, 3 orang kasubid di antaranya adalah Kasubid Penggunausahaan Aset Daerah, Kasubid Pemindahtanganan dan Penghapusan Aset Daerah, Kasubid Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Daerah sebagai informan pendukung. Model interaktif adalah teknik analisis data yang digunakan. Triangulasi teknik dilakukan untuk memeriksa keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengelolaan Barang Milik Daerah Bidang Pemanfaatan Kota Malang cukup akuntabel. Hal ini dapat dibuktikan dengan hampir dipenuhinya masing-masing dimensi di antaranya: (1) Kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan yang dapat dilihat dengan adanya SOP pada 2 dari ke-5 bentuk pemanfaatan pengelolaan BMD yakni sewa dan bangun serah guna, adanya mekanisme pertanggungjawaban, sistem pemantapan kinerja dan sistem pengawasan; (2) Penetapan sanksi atas kesalahan atau kelalaian yang dilakukan pejabat atau pegawai; dan (3) Output dan outcome yang dituangkan dan disatukan ke dalam Laporan Keuangan Tahunan.