Berdasarkan Peraturan Walikota Malang No. 4 Tahun 2009 Terkait mengelola lahan Parkir Mengamanatkan Bahwasannya Parkir dilakukan melalui Tujuan, Jenis Kepemilikan dan Pengoprasiannya Serta Penertibannya. Namun perjalan Kebijakan penertiban parkir di kota Malang Masih banyak Fenomena yang sering diJumpai dalam sistem Transportasi Parkir sebelumnya Terimplementasi dengan baik dikarenakan ada pembatas parkir yang harus dimanfaatkan kadang-kadang ada dan begitupun sebaliknya. Dalam Pengelolaan tempat parkir masih terdapat Petugas Parkir di lapangan yang menata menata kendaraan di pinggir jalan lebih dari sharp/satu baris serta ada persilangan dalam menghentikan papan antara biaya penghentian dan permintaan penghentian. Alasan pemeriksaan ini ialah untuk mengetahui Evaluasi Kebijakan parkir sebagai upaya penertiban dan Meminimalisir Tindakan Parkir Liar. Untuk mendapatkan Sumber data menggunakan wawancara, Observasi. Untuk menentukan Informan memakai Sowboll Sampling Dengan Informan Kunci Ketua Bidang parkir Dinas Perhubungan Kota Malang. Sedangkan Keabsahan data memakai Miles, Huberman dan Saldana 2014 yang mana terdapat mengumpulkan data, Kondensasi data, menyajikan data Dan Penarikan Kesimpulan. Dari hasil riset berikut terkait Evaluasi Kebijakan Parkir Sebagai Upaya Penertiban Dan Meminimalisir Tindakan Parkir Liar, Yaitu Dishub kota Malang terus melakukan sosialisasi tentang pemahaman aturan kepada juru parkir untuk dapat mengendalikan ketidak tertiban di lapangan, selain itu dishub juga memberikan Kelengkapan parkir berupa sarana dan prasarana khususnya berbagai perangkat keras, perlengkapan kerja dan berbagai kantor yang mampu sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan tugas perhentian