Keseragaman orientasi yang terjadi pada perempuan seringkali tertindas di mata publik. Kegiatan ini kemudian memunculkan pandangan perempuan yang menganggap perempuan ringkih sangat kental secara lokal. Isu kesenjangan ini sebenarnya banyak terjadi di jaringan, salah satunya Kota Malang. Di Kota Malang masih terdapat permasalahan kesenjangan orientasi terhadap perempuan, antara lain disparitas orientasi sebagai bidang kekuatan yang cukup serius, kontribusi yang sangat rendah, dan tidak sedikit perempuan yang tidak mendapatkan data dan membuka pintu di daerah. proses perbaikan. Melihat permasalahan tersebut, Bansos P3AP2KB Kota Malang menyelenggarakan penguatan ibu-ibu di Kota Malang. Motivasi di balik eksplorasi yang saya teliti ialah untuk mengetahui jenis pelaksanaan prosedur memberdayakan perempuan di kota Malang. Pemeriksaan semacam ini bersifat subjektif, titik fokus eksplorasi ialah puncak bidang penguatan perempuan, bagian atas bidang politik penguatan perempuan, puncak PKK, dan ibu rumah tangga, pemeriksaan bertujuan ialah pendekatan spesialis untuk memutuskan saksi. Hasil eksplorasi di bidang pemberdayaan perempuan, Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang menyiapkan metodologi penguatan bagi perempuan untuk membantu perempuan melacak karakter, kapasitas sebenarnya, dan membantu perempuan hidup bebas di tengah aktivitas masyarakat. Jenis pelaksanaan metode penguatan perempuan oleh bidang penguatan perempuan ialah turun langsung ke lapangan, menyelesaikan sosialisasi, mempersiapkan, dan mengarahkan musrenbang untuk perempuan