Efektifitas Program Peserta BPJS Ketenagakerjaan Pada Lembaga Pendidikan Tinggi (Studi di Bagian Umum dan Kepegawaian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)
Abstract
Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Lulusan (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) dikoordinasikan oleh badan hukum publik BPJS Ketenagakerjaan, dengan perluasan program Jaminan Hari Tua (JP) mulai 1 Juli 2015 , bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, termasuk orang asing yang bekerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan di Indonesia (UU No. 24 Tahun 2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengevaluasi efisiensi Program Peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai di lembaga pendidikan; dan 2) mengidentifikasi keterbatasan program. Penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik triangulasi, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi, digunakan dalam proses pengumpulan data. Menurut temuan program studi, peserta BPJS yang bekerja sebagai pegawai di lembaga pendidikan adalah mereka yang mendapatkan kemudahan di bidang yang digelutinya. Karyawan, misalnya, mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk BLT. Karyawan berhak atas dukungan dan kemudahan dalam mengontrol pengeluaran uang tunai setelah mereka mendaftar. Bagi perwakilan, kerja BPJS berpotensi sangat menguntungkan. Beberapa manfaat ini berasal dari memiliki asuransi jiwa atau stabilitas pekerjaan.
Collections
- Skripsi [638]