Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kemandirian Dalam Memenuhi Activities Of Daily Living (ADL)Pada Lansia Dengan Ulkus Kaki Diabetik Di Puskesmas Kendalsari Malang
Abstract
Kaki adalah area tubuh yang paling banyak mengalami stres, oleh karena itu integritas kulit menjadi penting. Infeksi kaki terkait diabetes, kelainan pembuluh darah, dan penyakit saraf semuanya dapat berkontribusi pada perkembangan ulkus diabetik, yang memerlukan perawatan diri yang intensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemandirian dalam melakukan ADL pada pasien lanjut usia dengan ulkus kaki diabetik di Puskesmas Kendalsari Kota Malang berhubungan dengan jumlah pendampingan keluarga. Desain korelasi dengan pendekatan cross-sectional digunakan dalam desain penelitian. Di Puskesmas Kendalsari Kota Malang, populasi penelitian terdiri dari 47 lansia. Dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, sampel yang diambil adalah 42 pasien lansia penderita ulkus kaki diabetik di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Kuesioner adalah alat penelitian. Analisis uji Chi-Square (P 0,05). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa lansia di Puskesmas Kendalsari yang merupakan mayoritas responden memiliki dukungan keluarga yang kuat sebanyak 26 responden (61,9%), dan kemandirian yang baik sebanyak 29 responden (69%). ) keseluruhan. Di Puskesmas Kendalsari terdapat hubungan yang kuat antara dukungan keluarga terhadap kemandirian lansia dengan kejadian ulkus kaki diabetik (Pvalue = 0,001 0,05).
Collections
- Skripsi [422]