dc.contributor.author | Tulu, A | |
dc.contributor.author | Adiwidjaya, I | |
dc.contributor.author | Firdausi, F | |
dc.date.accessioned | 2023-01-09T04:58:08Z | |
dc.date.available | 2023-01-09T04:58:08Z | |
dc.date.issued | 2022-12-29 | |
dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2341 | |
dc.description.abstract | Pengujian ini merupakan eksplorasi subjektif yang berarti melihat bagaimana penguatan daerah setempat dalam menggunakan desain toko kota (Termasuk) Kota Pandanrejo, Kota Batu. Kajian ini bertujuan untuk memutuskan penguatan wilayah lokal dalam pemanfaatan bagian cadangan kota (Termasuk) Kota Pandanrejo, Kota Batu.
Teknik yang digunakan adalah metodologi subjektif yang berbeda. Ada 4 saksi dalam pemeriksaan ini. Prosedur pemilahan informasi adalah pertemuan dan dokumentasi. Prosedur pemeriksaan informasi adalah pengurangan informasi, penyajian informasi dan berakhir. Juga, menyetujui informasi yang memanfaatkan triangulasi informasi, triangulasi khusus, dan triangulasi waktu.
Konsekuensi dari tinjauan menunjukkan bahwa penguatan wilayah lokal dalam pemanfaatan kota Pandanrejo mendukung situasi ini otoritas publik telah menjamin pemanfaatan: (a). Melalui kerjasama yang baik antara otoritas publik dan daerah dalam setiap penataan dan pelaksanaan latihan perbaikan kota, meskipun kadang-kadang ada hal-hal tertentu yang menjadi penghalang antara otoritas publik dan daerah. (b). Jenis penguatan yang menciptakan pintu terbuka, kesiapan dan kapasitas daerah untuk mengambil bagian dalam setiap program perbaikan, di mana daerah dididik untuk bebas dan membangun kota dengan baik sehingga setiap program yang disusun bersama dapat diselesaikan dengan tepat tanpa inkonsistensi. dalam eksekusi. Badan publik juga telah mengamati harta benda yang dibagikan melalui rapat-rapat kerja yang diadakan secara berkala, mengingat harta benda tersebut akan dikembalikan ke tempat asalnya jika tidak digunakan sebagaimana mestinya. Juga, keterusterangan otoritas publik ke daerah dalam setiap hal yang berhubungan dengan kota, setiap program perbaikan dalam hal bantuan keuangan yang diperlukan, untuk mendapatkan kepercayaan dari daerah itu sendiri. Masyarakat juga harus memahami bahwa kemajuan yang dicapai tidak dinikmati oleh pejabat publik itu sendiri, tetapi daerah juga menghargainya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang | en_US |
dc.subject | pemberdayaan, pemanfaatan, ADD | en_US |
dc.title | Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Pandanrejo Kota Batu) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0704106703 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0718129801 | |
dc.identifier.nim | NIM2016210011 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI63201#ADMINISTRASIPUBLIK | |