dc.description.abstract | Furfural merupakan salah satu senyawa aldehid sebagaimana memiliki sebuah struktur furan sebagaimana digunakan dengan C5H4O2 serta dapat melaksanakan hasil proses produksi yang bersumber dari limbah pertanian serta sisa-sisa makan. Furfural dihasilkan melalui reaksi hidrolisis pentosan. Salah satu jenis bahan yang dimanfaatkan pada pembuatan furfural yakni sekam padi yang banyak mengandung pentosa, hemiseulosa, selulosa dan lignin karena furfural dibentuk dari pentosa yang didehidrasi pada suhu 200℃ dan tekanan 15 atm. Sekam padi memiliki komposisi 32,12% selulosa, 22,34% lignin, 22,48% hemiselulosa, 7,86% air, 2,33% lemak dan 12,87% abu. Furfural banyak dimanfaatkan sebagai pelarut pada industry pengolahan minyak bumi, bahan pembuatan pelumas, pewarna sepatu, nilon, bahan baku dalam pembuatan fungisida, herbisida dan insektisida. Metode yang dipilih dalam produksi menggunakan Metode Supra Yield. Pabrik yang memiliki tingkat kapasitas produksi sebesar 1.700 Ton/Tahun Menggunakan Alat Utama Reaktor Hidrolisis serta akan didirikan di wilayah Kabupaten Ngawi Pada Tahun 2024, sebagaimana dengan pertimbangan gampang dalam mengakses bahan baku serta mendistribusikan hasil produk. Melihat semakin meningkatnya kebutuhan furfural dalam negeri, maka dari itu dengan Pra Rancang Bangun Pabrik Furfural ini akan membantu memenuhi kebutuhan furfural yang ada di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah impor yang menyebabkan melemahnya devisa negara. Sebagaimana pada analisa ekonomi, industri furfural yang bersumber dari sekam padi ini layak didirikan dengan ROIBt dan ROIAt sebesar 42% dan 38%; POT (Pay Out Time) 1 tahun; BEP (Break Even Point) 44% dan IRR (Internal Rate Of Return ) 15,39%. | en_US |