Dampak Lalu Lintas Pembangunan Hotel Grand Mercure Terhadap Kinerja Jalan Panji Suroso Kota Malang
Abstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi ciri-ciri tarikan pergerakan yang ditimbulkan oleh pembangunan Hotel Grand Mercure di Jalan Panji Suroso Kota Malang. Teknik kuantitatif digunakan dalam metode penelitian ini. (1) Karakteristik pengunjung dan karakteristik perjalanan pengunjung Hotel Grand Mercure diperoleh untuk menarik kesimpulan tentang karakteristik pengunjung, yang meliputi jenis kelamin (40 persen laki-laki dan 60 persen perempuan), usia pengunjung (maksimal 15 sampai 30 tahun) sebesar 72 persen dan berusia minimal 30-65 tahun sebesar 29 persen, tingkat pendidikan (SMA sebesar 39 persen dan perguruan tinggi sebesar 61 persen), jenis pekerjaan (mahasiswa/mahasiswa sebesar 45% dan bekerja sebesar 55 persen) , dan tingkat pendapatan (500 hingga 5.000 dollar) sebesar, Moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor (33%), diikuti mobil (60%), dan paling sering 1-3 minggu sekali dalam sebulan (42%), dengan total 10-15 perjalanan. menit sebesar 22%, 15–30 menit sebesar 42%, 30–45 menit sebesar 22%, dan 45–60 menit sebesar 9%; alasan mengunjungi Hotel Grand Mercure (43% perjalanan, 18% liburan, 16% pertemuan bisnis, 5% seminar, dan lain-lain sebesar 18%); alasan memilih Hotel Grand Mercure (32% fasilitas lengkap, 35% lokasi strategis, 10% harga wajar, 19% pelayanan baik, dan minimal 4 lainnya); selama ada tamu. Sebagian besar hotel Grand Mercure berlokasi di kota Malang (42%), Batu (30%), Sidoarjo (9%) dan Surabaya (4%) dan mencakup lokasi wisata lainnya
Collections
- Skripsi [190]