Biodiesel adalah senyawa metil ester yang dihasilkan dari sumber hayati seperti minyak nabati dan lemak hewani atau dari minyak goreng bekas melalui proses transesterifikasi dengan bantuan alkohol dan katalis. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang berasal dari minyak bumi. Tanaman yang berpotensi menghasilkan biodiesel antara lain kelapa, kelapa sawit, nyamplung , biji jarak, biji mahoni, kedelai, biji alpukat, dll. 24 jam/hari dan 300 hari/tahun. Proses yang digunakan adalah esterifikasi- transesterifikasi menggunakan reagen metanol dan H2SO4 serta KOH sebagai katalis, menggunakan alat utama Reaktor Transesterifikasi dan Evaporator. Pabrik Biodiesel yang telah dirancang sebelumnya direncanakan akan didirikan pada tahun 2022 di Kabupaten Kampar, Riau. Total Product Cost (TPC) sebesar Rp 35.526.120.170; Pengembalian Investasi (ROI) setelah dan sebelum 59% dan 53%; Pay Out Time (POT) selama 1,66 tahun; Break Event Point (BEP) sebesar 39,52%; dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 20,8076%.