Riset berikut memiliki tujuan sebagai mengetahui inovasi Mosgunpelantas dalam pelayanan publik pada Dispenduk capil Kota Batu bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. dengan pengumpulan data menggunakan observasi, mewawancarai dan mendokumentasikan. Sebagai menentukan informan memakai Purposive Sampling. Dengan menganalisa data dengan memakai Data Reduction (Reduksi Data), Display Data (Penyajian Data), Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan). Dengan keabsahan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian Dispenduk Capil Kota Batu membuat suatu terobosan inovasi pelayanan publik yang memberikan nama Mosgunpelantas atau Mobil Serbaguna Pelayanan Lansia dan Disabilitas dari pengusul yaitu satuan kerja Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Faktor pendukung organizational culture sudah tampak terlihat dengan adanya semangat dari pegawai Dispenduk Capil Kota Batu untuk memberikan pelayanan melalui inovasi Mosgunpelantas. Faktor penghambat Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai persyaratan prosedur pengurusan data, karakter masyarakat yang berbeda-beda, terlihat pada pelaksanaannya Inovasi Mosgunpelantas hanya menangani 4 (empat) dokumen kependudukan (KTP, KK, Akta Kelahiran dan Kematian).