dc.description.abstract | Media informasi adalah alat untuk mengumpulkan dan merangkai kembali informasi dengan menggunakan sarana grafis, fotografi, atau elektronik untuk menangkap, mengolah, dan menyusun kembali informasi visual menjadi materi yang berguna bagi penerimanya. Melalui media informasi, masyarakat umum memiliki akses informasi dan dapat berkomunikasi satu sama lain. Sepanjang sejarah teknologi informasi, informasi telah disebarluaskan melalui media tanpa melibatkan masyarakat umum. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya pemerintah kelurahan Tlogomas dalam memanfaatkan media informasi terkait pembangunan serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya tersebut. Jenis penelitian kualitatif digunakan dalam metode penelitian ini. mewawancarai, mengamati, dan mendokumentasikan pengumpulan data. Purposive sampling digunakan dalam metode informant shopping. Dengan informan yang terdiri dari kepala kelurahan Tlogomas, admin media sosial resmi kelurahan Tlogomas, ketua kelompok informasi masyarakat kelurahan Tlogomas. Pengumpulan data, pemadatan, penyajian dan penarikan kesimpulan merupakan komponen analisis data. Triangulasi sumber digunakan untuk memvalidasi data. Kajian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tlogomas bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang untuk menggunakan media informasi tentang pembangunan. Faktor pendukung upaya pemanfaatan media informasi kelurahan Tlogomas adalah dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan-kegiatan terkait informasi pembangunan, adanya kemauan dari masyarakat itu sendiri untuk mau ke media sosial dan mengambil bagian dalam kegiatan sosialisasi- sosialisasi yang dilakukan oleh pihak lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan melalui tingkat RT/RW. Faktor penghambat upaya pemanfaatan media informasi kelurahan Tlogomas masih kurangnya pemahaman, kesadaran serta masih adanya rasa ketidakpedulian dari masyarakat akan pentingnya informasi pembangunan. | en_US |