Desa Pandanrejo dikenal sebagai salah satu desa wisata tentunya peranan pemerintah desa sebagai penggerak berjalan setiap kebijakan lewat berbagai macam kegiatan dalam membangun desa sangat dibutuhkan kebijakan untuk memperkuat kapasitas perangkat desa. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami pelaksanaan dari kebijakan sinau bareng pemerintah desa dalam meningkatkan kapasitas perangkat desa. Penelitian ini menggunakan model pendekatan Edward III dalam Setyawan (2017:126). Metode dalam penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis dan sumber data yang meliputi: data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan purposive sampling serta pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Instrument penelitian yaitu peneliti sendiri, panduan wawancara dan catatan lapangan. Sinau bareng merupakan solusi untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan pemerintah desa dalam meningkatkan kinerja perangkat desa dapat dilakukan dalam bentuk belajar antar desa di kota Batu sebagai solusi untuk penguatan kapasitas perangkat desa dalam proses pembenahan sikap jujur dan memiliki komitmen yang tinggi dalam setiap melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Struktur birokrasi Keberhasilan dari suatu kebijakan yang dituangkan dalam bentuk program dapat dilihat dari seberapa penting peran pemerintah desa yaitu kepala desa sebagai pemimpin dalam desa itu sendiri dalam mengarahkan perangkat atau bawahan dalam sebuah organisasi.