• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Inovasi Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Program Goes To Kelurahan (Studi pada Badan Pendapatan Daerah Kota Malang)

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (427.5Kb)
    ARTIKEL (132.4Kb)
    Date
    2023-02-28
    Author
    Melina, O
    Hardianto, WT
    Fithriana, N
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Badan Pendapatan Daerah Kota Malang dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat membuat inovasi pelayanan publik melalui program Bapenda Goes To Kelurahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui inovasi pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui program Bapenda Goes To Kelurahan dan mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan inovasi pelayanan publik melalui Bapenda Goes To Kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik penentuan sampel menggunakan snowball sampling dengan informan kunci adalah Kepala Sub Bidang Pajak Daerah I. Teknik pengumpulan data primer didapat dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian teknik pengumpulan data sekunder adalah dokumentasi didapat di dokumen-dokumen resmi pada Badan Pendapatan Daerah. Teknik keabsahan data dengan triangulasi. Sedangkan, analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menyimpulkan Program Bapenda Goes To Kelurahan merupakan sebuah inovasi jika dilihat dari pelayanan yang diberikan. Inovasi ini dapat meningkatkan pelayanan perpajakan karena wajib pajak cukup datang ke Kelurahan terdekat untuk membayar pajak. Faktor pendukung inovasi yaitu petugas pemberi layanan sangat berkompeten, sarana dan prasarana yang disediakan oleh Bapenda dan Kelurahan sesuai kebutuhan pelayanan. Faktor penghambat inovasi kurangnya sosialisasi dari RT dan RW dari Kelurahan yang tidak menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada kegiatan Bapenda Goes To Kelurahan sehingga wajib pajak sedikit yang datang membayar pajak.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2397
    Collections
    • Skripsi [641]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV