Inovasi Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Program Goes To Kelurahan (Studi pada Badan Pendapatan Daerah Kota Malang)
Abstract
Badan Pendapatan Daerah Kota Malang dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat membuat inovasi pelayanan publik melalui program Bapenda Goes To Kelurahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui inovasi pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui program Bapenda Goes To Kelurahan dan mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan inovasi pelayanan publik melalui Bapenda Goes To Kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik penentuan sampel menggunakan snowball sampling dengan informan kunci adalah Kepala Sub Bidang Pajak Daerah I. Teknik pengumpulan data primer didapat dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian teknik pengumpulan data sekunder adalah dokumentasi didapat di dokumen-dokumen resmi pada Badan Pendapatan Daerah. Teknik keabsahan data dengan triangulasi. Sedangkan, analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menyimpulkan Program Bapenda Goes To Kelurahan merupakan sebuah inovasi jika dilihat dari pelayanan yang diberikan. Inovasi ini dapat meningkatkan pelayanan perpajakan karena wajib pajak cukup datang ke Kelurahan terdekat untuk membayar pajak. Faktor pendukung inovasi yaitu petugas pemberi layanan sangat berkompeten, sarana dan prasarana yang disediakan oleh Bapenda dan Kelurahan sesuai kebutuhan pelayanan. Faktor penghambat inovasi kurangnya sosialisasi dari RT dan RW dari Kelurahan yang tidak menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada kegiatan Bapenda Goes To Kelurahan sehingga wajib pajak sedikit yang datang membayar pajak.
Collections
- Skripsi [638]