Pasar konvensional memiliki fungsi kritis dalam kehidupan sosial manusia. kehidupan pembangunan konvensional menimbulkan dampak kriminalitas yang mengganggu kenyamanan jaringan. Dalam hal perlunya minat dari aparat desa landungsari untuk mengatasi permasalahan kriminalitas seperti kelangkaan motor, pencopetan, dan perampokan melalui perorangan atau korporasi. Motif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosial dari perbaikan pasar tradisional terhadap kejahatan di Desa Landungsari Kabupaten Malang serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dampak sosial dari perbaikan pasar tradisional terhadap kejahatan di Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Tempat penelitian ini berada di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena berfokus pada titik fokus penelitian, instrumen kajian, wawancara, strategi evaluasi arsip, dan teknik validitas arsip. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk sosial karena tekanan penggunaan mesin sosial sehingga akan mendorong perdagangan sosial, di mana lingkungan sosial adalah premis dari semua perilaku manusia, prioritas utama dalam menjalani hidup mereka adalah masalah. kejahatan yang sering terjadi. Nilai-nilai sosial memiliki fungsi yang terkenal dalam masyarakat. Diantaranya, nilai-nilai dapat memberikan kontribusi seperangkat alat untuk mengarahkan manusia untuk berpikir dan bertindak sekali lagi.