Jurnalisme Konstruktif dalam Pemberitaan Polisi Tembak Polisi di Media tirto.id
Abstract
Media massa dalam ruang publik dapat digunakan sebagai media informasi, sarana hiburan, pendidikan, dan untuk mempengaruhi. Dalam hal ini, bidang jurnalisme tidak hanya menyediakan berita yang sifatnya informatif saja, tetapi memberikan solusi pada isu-isu yang dalam sebuah media yang akan berdampak bagi khalayak umum. Dampak tersebut ditekankan pada bidang jurnalisme konstruktif yang berkaitan dengan pengetahuan jurnalisnya untuk mengembangkan isu-isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jurnalisme konstruktif dalam pemberitaan polisi tembak polisi di media Tirto.id.
ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian teori jurnalisme konstruktif. Objek penelitian ini adalah 21 berita di Media Tirto.id tentang polisi tembak polisi dengan fokus penelitian berupa jurnalisme konstruktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan.
Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa media Tirto.id telah banyak menggunakan elemen jurnalisme konstruktif dalam pemberitaan polisi tembak polisi. Berdasarkan dari 21 berita yang dianalisis oleh peneliti juga ditemukan penggunaan lima elemen jurnalisme konstruktif diantaranya, solutions, future orientation, depolarization, constructive interviewing, dan roling. Selain itu, berita yang dihadirkan Tirto.id mengakomodasi kepentingan khalayak terhadap hak asasi manusia, hukum yang berpihak pada korban penembakan yakni Brigadir J.
Collections
- Skripsi [178]