• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Komunikasi Budaya Bali dalam Nilai Estetika (Studi Galungan-Kuningan di Desa Sesetan Denpasar Bali)

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (802.2Kb)
    ARTIKEL (157.9Kb)
    Date
    2023-03-01
    Author
    Ngamba, FN
    Widodo, HP
    Ghofur, MA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bali adalah salah satu pulau yang terkenal dengan keindahan seni dan keunikan pariwisatanya, serta penduduknya yang mayoritas beragama Hindu. Keunikan masyarakat Bali terlihat dari komunikasi budaya, karya seni, dan nilai estetika mereka. Menurut Hawkins (2012), budaya adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, kebiasaan, serta keterampilan dan kebiasaan lain yang dimiliki manusia sebagai bagian dari masyarakat. Galungan Kuningan adalah tradisi atau budaya keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali setiap enam bulan sekali menurut penanggalan Bali. Metode penelitian ini adalah etnografi, dan objek penelitiannya adalah budaya Bali dalam nilai-nilai estetika, beserta kajian nilai-nilai estetika dalam gaya Galungan Kuningan Desa Sesetang. Pendekatan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasional, wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data melalui metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi budaya Bali dalam nilai estetika di Desa Sesetang Denpasar Bali adalah masyarakat Bali bergerak dalam seni pahat, seni lukis, pakaian adat, pidato, tari, dan keindahan alam Bali. Nilai estetika upacara Galungan Kuningan merupakan tradisi keagamaan dan budaya yang wajib digunakan oleh masyarakat Hindu Bali, dengan melakukan upacara atau upacara keagamaan berupa simbol seperti sesaji, untuk mewakili Sang Pencipta. sebagai ungkapan terima kasih kepada Sepanjang sungai atau di biji-bijian dan penjol atau daun kuning. Jalan di samping rumah dan di sekitar candi.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2423
    Collections
    • Skripsi [178]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV