Semakin besar nilai indeks massa tubuh akan besar resiko terjadinya masalah kadar gula darah dan tekanan darah. Tujuan penelitian dapat hubungan index massa tubuh dengan tekanan darah dan kadar gula darah pada peserta kegiatan prolanis di Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini semua peserta kegiatan prolanis di Puskesmas Dau Kabupaten Malang sebanyak 78 orang (Data Bulan Maret 2022) dan sampel sebanyak 65 orang. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen adalah indeks massa tubuh, variabel dependen adalah tekanan darah dan kadar gula darah. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki index masa tubuh yang lebih pada peserta kegiatan prolanis di Puskesmas Dau Kabupaten Malang (66,2%), Hampir sebagian responden memiliki hipertensi stadium 2 pada peserta kegiatan prolanis di Puskesmas Dau Kabupaten Malang(47,7%), hampir sebagian responden memiliki kadar gula darah yang tidak normal pada peserta kegiatan prolanis di Puskesmas Dau Kabupaten Malang (73,3%) dan ada hubungan index massa tubuh dengan tekanan darah (P=0,008) dan kadar gula darah (P=0,000) pada peserta kegiatan prolanis di Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya agar meneliti terkait pola makan dengan kejadian penyakit kronis