Kota Batu merupakan daerah otonom baru yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti halnya daerah lain, telah mengalami upaya desentralisasi. Pemerintah Kota Batu juga diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola wilayah administrasinya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kota Batu Pemkot membutuhkan dana dari Pendapatan Asli Daerah. Pemerintah Kota Batu yang juga dikenal sebagai “Kota Wisata” berkewajiban untuk memaksimalkan jumlah pendapatan asli daerah yang dihasilkan dari potensi wisata. Penerimaan ini terutama berasal dari pajak provinsi yang merupakan sumber utama pendanaan bagi pemerintah daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pajak restoran terhadap pendapatan PAD bagi pemerintah daerah Kota Batu. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier sederhana sebagai metode analisis data untuk mengkonfirmasi sejauh mana pengaruh variabel X terhadap variabel Y dan pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Selain itu, analisis korelasi dan pengujian hipotesis digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini untuk memastikan apakah pernyataan singkat berpengaruh atau tidak, yang harus ditunjukkan agar hipotesis dapat diterima atau ditolak.