Briket ialah bahan yang biasa digunakan untuk bahan bakar dalam mempertahankan nyala api. Biasanya briket berasal dari limbah pertanian seperti padi, ampas tebu dll.pada pabrik ini menggunakan bahan baku ampas tebu.karena ampas tebu belum banyak dimanfaatkan. Pada rancang bangun pabrik briket dirancang untuk meningkatkan nilai kapasitas briket dalam negeri. Kapasitas produksi pada pabrik ini direncanakan 150.000 ton/tahun dan akan beroperasi 12 bulan. Pabrik briket ini direncanakan akan dibangun di Kabupaten Malang kecamatan Kasembon Jawa Timur pada tahun 2026. Pada pra Rancang bangun pabrik briket dari ampas tebu menggunakan alat utama Rotary Kiln. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 66% dan setelah pajak 60 %. Pay Out Time (POT) 1,5 tahun, Break Event Point (BEP) sebesar 49,78 %, Shut Down Point ( SDP) sebesar 36,64%, Internal Rate Return (IRR) 36,80%. Dapat disimpulkan bahwasanya pabrik briket dari ampas tebu dapat didirikan di indonesia berdasarkan data analisa.