Evaluasi Kebutuhan Angkutan Umum Penumpang Kota Malang
Abstract
Angkutan kota (angkot) kota Malang ialah satu satunya alat transportasi yang dapat mengantarkan warga kota Malang dari satu wilayah ke wilayah lain dalam kota. Tercatat sekitar 25 jalur angkutan kota Malang diantaranya adalah angkutan kota penumpang, trayek ADL dengan panjang rute ± 14,5 km dengan waktu tempuh ± 1 jam. Untuk trayek ADL, Armada yang tersedia berjumlah 124 kendaraan, sedangkan yang aktif sebanyak 75 unit kendaraan. Jumlah kendaran ADL sekarang mengalami kelebihan jumlah armada, sebanyak 49 armada. Yang kapasitas 12 penumpang per unit.
Tujuan study ini diantaranya mengetahui kinerja, Rasio antara armada dengan Penumpang, Kebutuhan Jumlah Armada untuk AUP trayek ADL yang optimal di kota Malang. Untuk Metode dalam penelitian ini mengambil dari Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur (Direktorat Jendral Perhubungan Darat 2002)
Hasil evaluasi kinerja angkutan umum penumpang ditrayek ADL tahun 2020, faktor muat rata-rata 54%, frekuensi rata rata 2 menit, headway 4 menit, waktu tempuh 70 m, kecepatan tempuh 3,40 km/jam. Rasio antara armada dengan penumpang rata-rata 6,5 atau 7 pnp/trip-kend, Solusi Kebutuhan Jumlah Armada yang ideal untuk armada angkutan umum penumpang ADL adalah dengan jumlah yang banyak itu untuk angkutan umum penumpang trayek ADL harus ada peremajaan armada seperti angkot yang sudah tidak layak untuk dipakai harus diremajakan oleh pengusaha angkutan.
Collections
- Skripsi [190]