Pra Rancang Bangun Pabrik Briket Dari Ampas Tebu Dengan Kapasitas Produksi 150.000 Ton/Tahun Menggunakan Alat Utama Mixer
Abstract
Briket merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari biomassa yang bisa digunakan sebagai energi alternatif pengganti energi fosil. Sumber energi yang berasal dari fosil seiring berjalannya waktu akan mengalami pengurangan sedikit demi sedikit karena energi fosil adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Berbeda dengan briket yang dapat dibuat dari bahan-bahan alam seperti batok kelapa, sekam padi, serbuk kayu, bongkol jagung, ampas tebu, dan lain sebagainya. Bahan baku briket merupakan limbah padat dari berbagai industri yang memiliki daya guna dan daya jual yang tinggi. Diharapkan briket dari ampas tebu yang menjadi produk dalam pra rancang bangun ini mampu menjadi solusi atas masalah kebutuhan energi yang ramah lingkungan dan terbarukan sehingga bisa mengurangi penggunaan dari energi fosil. Proses utama yang dipilih adalah pirolisis ampas tebu dengan menggunakan rotary kiln. Adapun bahan tambahan yang dibutuhkan adalah amilum yang berfungsi sebagai perekat pada saat proses pencampuran dan pencetakan. Proses ini berlangsung secara kontinyu, 24 jam dan 330 hari/tahun dengan kapasitas 150.000 ton/tahun. Pabrik briket ini direncanakan akan didirikan di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada tahun 2021. Berdasarkan analisa ekonomi diperoleh hasil sebagai berikut: Return of Investment = 60% , Pay Out Time = 17 bulan , dan BEP = 49,78%
Collections
- Skripsi [102]