Wabah pandemi telah meluluhlantakkan sektor ekonomi dunia maupun Indonesia khususnya. Hampir semua sektor telah merasakan dampak dari pandemi Covid-19, mulai dari ekonomi, pembelajaran, sosial, pariwisata serta sebagainya (Suhendri, et.al, 2021). Industri pariwisata menjadi salah satu industri yang paling terdampak pandemi. Badan Pendapatan Daerah Kota Batu menjadi lokasi kajian ini, dan fokus kajiannya adalah pada penerimaan pajak di Kota Batu pada masa pandemi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan industri pariwisata di Kota Batu selama pandemi. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif ini. Mengingat akibat dari Eksplorasi yang diarahkan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Batu sampai dengan Pemeriksaan Pendapatan Daerah Dinas Pariwisata di Kota Batu Pada Masa Pandemi Corona, bahwa pencapaian yang terjadi dari target dan merealisasikan penerimaan pajak pariwisata pada tahun 2020 sebesar 124,14% dan dari pencapaian tersebut dapat dikategorikan sangat efektif. Sedangkan pada tahun 2021, hanya sebesar 98,89%, dari target dan realisasi yang dihasilkan, Sehingga pencapaiannya dikategorikan sebagai efektif dengan tingkat persentase pencapaian di antara 90% - 100%.