Show simple item record

dc.contributor.authorRamadan, A
dc.contributor.authorArdiyani, VM
dc.contributor.authorSutriningsih, A
dc.date.accessioned2023-03-06T01:48:39Z
dc.date.available2023-03-06T01:48:39Z
dc.date.issued2023-02-28
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2507
dc.description.abstractFraktur atau disebut juga sebagai patah tulang. Kondisi ini biasanya sering mengakibatkan nyeri akut. Pada hasil penelitian didapatkan ketika pasien mengalami fraktur terbuka dengan masalah keperawatan nyeri akut, dan intervensi manajemen nyeri dengan implementasi yang diberikan sesuai dengan rencana tindakan yang telah dibuat seperti mengobservasi TTV, menanyakan keluhan klien, Intensitas nyeri, mengidentifikasi skala nyeri, dan tindakan kolaborasi pemberian Infus RL 1500/24 jam, injeksi Ceftriaxon 2x1g, injeksi ketorolac 3x30mg, dan omeprazol 2x40mg dengan evaluasi akhir diperoleh bahwa selama tiga hari perawatan mengalami perubahan dari kondisi pertama nyeri yang dirasakan oleh pasien cukup meningkat menjadi menurun (menurun).en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Kesehatan dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malangen_US
dc.subjectFraktur Terbuka; Nyeri Akuten_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Pada Klien Fraktur Terbuka Dengan Nyeri Akut Di IGD RSUD Soedarsono Pasuruanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0726038302
dc.identifier.nidnNIDN0726028702
dc.identifier.nimNIM2021611012
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI14901#NERS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [103]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi Profesi Ners

Show simple item record