Infeksi tali pusat menjadi penyebab kematian dan kesakitan bagi bayi baru lahir diseluruh dunia. Berbagai intervensi dilakukan untuk mencegah dan mengatasinya. Tujuan karya ilmiah ini adalah menjelaskan asuhan keperawatan risiko infeksi pada bayi baru lahir (BBL). Desain yang digunakan adalah studi kasus. Jumlah klien yang digunakan sebanyak 3 orang, yaitu bayi baru lahir di ruang nifas. Masalah yang diangkat adalah risiko infeksi. Tindakan yang diberikan untuk mengatasi risiko infeksi tali pusat pada BBL yaitu dengan merawat tali pusat menggunakan ASI. Hasil studi Kasus ini menunjukan bahwa untuk pengkajian pada hari pertama dari ketiga bayi ditemukan Tali Pusat Basah, tidak terdapat ciri-ciri Infeksi. Dari data objektif yang ditemukan maka tindakan intervensinya yaitu pencegahan infeksi. Implementasi sesuai dengan perencanaan dan setelah dilakukan perawatan selama 2 hari maka ditemukan masalah keperawatan resiko infeksi teratasi sebagian dengan ditemukan tali pusat ketiga klien tampak kering dan tanda-tanda infeksi tidak ditemukan. Studi kasus ini dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi peneliti selanjutnya yang berhubungan dengan penggunaan teknik topikal ASI pada Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir Dengan Masalah Keperawatan Resiko Infeksi Tali Pusat.