Keluarga berencana atau yang biasa disingkat dengan kata KB ialah sebuah rencana yang dibentuk pemerintah kegunaannya pada publik dan bersifat integral demi pembangunan Indonesia yang bertujuan melembagakan “Keluarga Berkualitas”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan antara KB Suntik dan IUD terkait indeks massa tubuh untuk perempuan berpasangan usia subur yang ada di Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Metode Komparatif ialah metode yang digunakan oleh peneliti , yaitu metode yang bersifat membandingkan dan cross sectional. Pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang, dimana 15 orang KB Suntik dan 15 orang KB IUD. Mengujinya memakai Mann Whitney U-Test, dan dari hasil pengujiannya yang dilakukan oleh peneliti, terdapat gangguan indeks massa tubuh pada pengguna KB Suntik yaitu obesitas 1 sebanyak 80% dan tidak terjadi apa-apa pada pengguna KB IUD. Pada hasil analisis menunjukkan Pv (0,000) yaitu mempunyai arti adanya perbedaan pada akeptor KB Suntik dan IUD terhadap indeks massa tubuh pada pasangan usia subur di Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saran bagi responden pengguna KB Suntik dan IUD perlu di perhatikan kembali dan peningkatan cara hidup yang baik dan sehat. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya, harus dilakukan pengukuran berat badan pada akseptor sebelum mereka menggunakan alat kontrasepsi. Dalam hal ini mempunyai tujuan agar bisa diketahui ada dan seberapa besar pengaruh terjadinya peningkatan berat badan pada saat menggunakan alat kontrasepsi.