Tubuh yang kekurangan darah disebut dengan anemia dan sudah lama gangguan kesehatan tersebut dimaknai sebagai masalah yang terbilang serius. Sehingga pengertian dari organisasi kesehatan dunia bahwa anemia merupakan jumlah dari sel darah yang warnanya merah kurang dari yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam hal fisiologis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan pada ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Dau Kabupaten Malang sebanyak 32 orang, dan sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan Simple Random Sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan kriteria inklusi seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di puskesmas Dau kabupaten Malang pada bulan september-oktober 2022 serta seluruh ibu hamil yang bisa membaca dan menulis.Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner blok food frequency. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji fisher’s exact test (p value 0,002). Hasil penelitian membuktikan sebagian besar Ibu hamil memiliki pola makan pada kategori baik di Puskesmas Dau Kabupaten Malang, sebagian Ibu hamil tidak mengalami anemia di Puskesmas Dau Kabupaten Malang, ada hubungan pola makan pada ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Dau Kabupaten Malang dengan nilai (p= 0,002). Peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat meneliti tentang jenis makanan yang dapat menjadi pantangan ibu hamil dengan kejadian anemia