Resiko syok suatu masalah pada pasien dengue shock syndrome (DSS) yang beresiko mengalami ketidakcukupan aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam jiwa. Berbagai intervensi dilakukan untuk mengatasinya. Tujuan karya ilmiah ini adalah menjelaskan asuhan keperawatan resiko syok pada pasien dengue shock syndrome (DSS) di ruang anak RSUD Dr.Sudarsono Pasuruan. Desain yang digunakan adalah studi kasus. Jumlah klien yang digunakan sebanyak 3 orang, yaitu klien dengue shock syndrome (DSS) yang dirawat di Ruangan anak RSUD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan. Masalah yang diangkat adalah resiko syok. Tindakan yang diberikan adalah memonitor TTV, memberikan O2 nasal kanul 2 lpm, memberikan paracetamol melalui IV, melakukan pemberian cairan infus, menganjurkan pasien untuk minum air putih. Sebelum diberikan asuhan keperawatan pada klien 1,2 dan 3 mengalami resiko syok menurun, Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam resiko syok dalam rentang normal dengan kriteria hasil:menurun dan cukup meningkat. Ada perbedaan respon klien terhadap intervensi yang diberikan, hal ini karena perbedaan usia pada klien, dan hari perawatan klien. Perlu perawatan tindak lanjut sampai masalah teratasi.